Senin, 18 Oktober 2010

Boot dalam safe Mode (Jonior99)

Cara Boot Dalam Safe Mode


Pengetahuan tentang menggunakan safe modei

How to Boot In Safe Mode Setiap pengguna PC pasti datang di suatu situasi di mana ia mungkin harus memulai komputer dalam Safe Mode. Jadi, apa ini safe mode dan bagaimana boot dalam mode aman. Safe mode adalah mode diagnostik yang telah dirancang untuk memotong file Windows startup. Hal ini memungkinkan Anda untuk memecahkan masalah atau menghapus apapun spyware atau maleware yang mungkin telah menyerang sistem anda. Dalam safe mode hanya beberapa dari kerja komputer berfungsi seperti keyboard, mouse, layar tampilan, driver lain seperti CD rom, port serial, paralel port dll tidak bekerja. Juga anda tidak dapat terhubung ke internet ketika berada di safe mode. Anda bisa mengatakan sistem masuk ke sebuah perisai pelindung dengan mode aman sampai Anda menyingkirkan virus atau file yang terkena dampak. Bahkan Anda kehilangan software yang anda mungkin telah menginstal baru-baru ini ke komputer Anda. Jadi bersiaplah untuk kehilangan beberapa data bila anda memulai PC anda dalam mode aman.

Tergantung pada sistem operasi yang telah diinstal ke PC Anda, Anda akan memiliki instruksi yang berbeda yang diikuti jika Anda harus mulai sistem anda dalam mode aman. Di sini kita berbicara tentang sistem operasi yang paling umum yang digunakan saat ini, yaitu, Windows 7, Windows Vista dan Windows XP.

Safe Mode di Windows 7

  • Untuk me-restart komputer Anda dalam Safe Mode, Anda harus menghidupkan PC.
  • Hidupkan PC Anda dan tekan tombol F8 di keyboard Anda sampai Anda mencapai "Windows Advanced Boot Options" Menu.
  • Tekan tombol F8 seperti sistem Anda mulai menyala. Jangan lakukan terlalu cepat lain, Anda mungkin mendapatkan pesan kesalahan.
  • Pilih opsi Safe mode dengan menggunakan tombol panah bawah
  • Klik tombol enter di keyboard Anda untuk menggunakan opsi.
  • Jangan klik Repair your computer.
  • Memecahkan masalah file korup dengan menghapus mereka dan restart sistem anda untuk menggunakannya secara normal. Jangan panik jika CD rom anda atau beberapa driver tambahan yang tidak bekerja pada mode Safe. Setelah Anda me-restart sistem anda, anda akan kemudian diperbaiki.

Safe Mode pada Windows Vista

  • Anda perlu restart PC Anda.
  • Hidupkan PC Anda dan tekan tombol F8 di keyboard Anda sampai Anda mencapai "Windows Advanced Boot Options" Menu.
  • Jangan tekan tombol F8 terlalu cepat atau Anda mungkin akan mendapatkan pesan error seperti "keyboard error".
  • Setelah Anda mendapatkan "Windows Advanced Boot Options", Anda perlu memilih "Safe Mode" pilihan dengan mengklik tombol panah bawah.
  • Klik tombol enter di keyboard Anda untuk menggunakan opsi.
  • Jangan klik Repair your computer.
  • Mengatasi masalah komputer anda dan menutup semua program yang Anda dibuka.
  • Sekarang shut down dan restart PC Anda untuk menggunakannya secara normal.

Safe Mode di Windows XP

  • Untuk Windows XP, Anda perlu mematikan komputer anda dan tunggu selama 30 detik sebelum Anda menyalakannya.
  • Tekan tombol F8 sampai u mendapatkan Windows Advanced Options Menu
  • Jangan tekan tombol F8 terlalu cepat atau Anda mungkin akan mendapatkan pesan error seperti "keyboard error".
  • Setelah Anda mendapatkan "Windows Advanced Boot Options", Anda perlu memilih "Safe Mode" pilihan dengan mengklik tombol panah bawah.
  • Klik tombol enter di keyboard Anda untuk menggunakan opsi.
  • Jangan klik Repair your computer.
  • Mengatasi masalah komputer anda dan menutup semua program yang Anda dibuka.

Dengan langkah-langkah mudah Anda dapat menghidupkan komputer Anda dan memecahkan masalah itu.

Menonton video instruksi tentang cara boot dalam safe mode

Artikel Terkait

Minggu, 17 Oktober 2010

Bersih flashdisk dari virus

Cara Membersihkan Virus di Flashdisk Secara Manual

Pada artikel ini akan dibahas tentang cara menghapus virus secara manual di flashdisk dan mengembalikan file yang telah terinfeksi virus tanpa menggunakan anti virus. Mengapa kita perlu mempelajari hal ini? Sebab saat ini kemunculan virus-virus baru sangat cepat sedangkan riset antivirus masih belum dapat mengcover seluruh virus-virus baru yang muncul. Ini sangat masuk akal sebab kebanyakan dari kita malas untuk mengirimkan file-file yang dicurigai sebagai virus (virus suspected) ke lab antivirus. Misalkan saja PCMAV, antivirus ini seringkali mencurigai sebuah file sebagai virus tetapi berapa banyak dari kita yang mau mengirimkan file-file ini ke lab PCMAV untuk dianalisa. Maka jangan heran kalau sampai beberapa versi masih saja belum dapat membasmi virus tersebut sebab belum ada yang melaporkan.

Langkah-langkah membasmi virus di flashdisk


1. Pastikan dulu bahwa komputer yang anda gunakan telah terbebas dari virus, sebab jika komputer anda telah terinfeksi virus maka percuma saja sebab flashdisk akan segera terinfeksi virus kembali. Tips-tips ini hanya untuk membersihkan virus di flashdisk dan mengembalikan filenya, bukan untuk membersihkan virus yang sudah menginfeksi komputer. Kapan-kapan penulis akan membahas artikel tentang hal ini, sebab persoalannya jauh lebih kompleks.
2. Hati-hati dalam membuka flashdisk, virus sebenarnya tidak langsung menginfeksi komputer sesaat ditancapkan di usb, jangan sekali-kali klik dua kali icon flashdisk di my computer atau melihat file secara thumbnail misalkan untuk melihat preview gambar sebab hal-hal tersebut dapat memicu virus untuk di eksekusi. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat membuka artikel tentang Mencegah Virus Tanpa Antivirus. Jika anda ingin melihat file dalam flashdisk, buka My Documents atau My Computer kemudian klik toolbar folders.
Bukalah flashdisk dari pencabangan di samping sebelah kiri, dengan cara ini script autorun tidak langsung dieksekusi sehingga virus tidak langsung menginfeksi.
3. Langkah berikutnya adalah mengubah seting eksplorer agar dapat melihat hidden file dan system file. Hal ini berguna untuk melihat barangkali ada file virus yang tersembunyi.caranya adalah klik menu Tools > Folder Options, klik tab View, pilih Show Hidden Files and Folders dan hilangkan checkbox Hide Proteced operating system files (recomended). Kalo folder option tidak muncul berarti komputer anda telah terinfeksi virus sebelumnya.
Folder dan dokumen yang berwarna pudar adalah dokumen dan folder anda yang asli yang disembunyikan oleh virus, sedangkan yang tampak adalah virusnya, ketika anda klik dua kali folder dan dokumen yang palsu ini maka virus akan menular ke PC anda kemudian virus membuka dokumen yang tersembunyi ini agar muncul dokumen asli sehingga anda tidak curiga.
4. Anda dapat menghapus satu-persatu file virus ini jika tidak terlalu banyak, tetapi jika file anda terlalu banyak dan terdapat banyak juga subfolder didalamnya maka anda dapat menggunakan search dari start menu. Dari start menu klik search kemudian pilih All file and folders. Perhatikan gambar dibawah, selanjutnya klik More advance option, beri tanda centang di Search hidden files and folders. Pastikan tiga opsi pertama diberi tanda centang. Pilihlah drive flash disk di bagian Look in: misalkan saja Removable Disk
  • Untuk menghapus virus bertipe file aplication tulis *.exe di bagian pencarian kemudia klik search. Maka nanti akan muncul semua file yang berekstensi exe atau aplication. Blok semua file tersebut kemudian hapus. Jika anda menyimpan program dalam flashdisk maka anda harus selektif dalam menghapus file. Anda hanya boleh menghapus file yang memiliki icon bergambarkan folder atau dokumen.
  • Selain berbentuk aplikasi, virus kadang juga memiliki ekstensi berupa screensaver. Tulis *.scr dibagian pencarian kemudian klik search, hapus semua file yang memiliki icon folder dan dokumen.
  • Untuk menghapus virus VB script tulis *.vbs di pencarian, hapus semua file yang muncul. File ini memiliki icon yang berwarna biru dan biasanya tersembunyi.
  • Berikutnya hapus file script autorun.inf atau autorun.ini dengan cara search file-file tersebut. File-file ini biasanya juga tersembunyi, ia hanya sebagai pemicu agar virus dijalankan secara otomatis ketika icon flashdisk di klik dua kali di My Computer.
  • Berikutnya hapus file Thumbs.db , file ini adalah penyimpanan sementara preview gambar jika anda melihat file secara thumbnail. File ini biasanya muncul lagi ketika anda melihatnya secara thumbnail. File ini juga bisa sebagai pemicu untuk menjalankan file virus. Jadi sebaiknya anda jangan melihat file gambar secara thumbnail dari flashdisk
5. Setelah anda menghapus file-file virus tersebut, langkah berikutnya adalah mengembalikan dokumen-dokumen yang tersembunyi. Anda tidak dapat mengembalikan file tersembunyi ini dari explorer sebab biasanya atribut filenya hidden dan system sekaligus. Anda sebenarnya bisa membuka file ini di komputer yang opsi hidden dan systemnya sudah tampak. Tetapi jika anda ingin mengembalikan agar file-file tersebut normal kembali anda bisa menggunakan command prompt seperti berikut
Klik start > All Programs > Accessories > Command Prompt
Ketik F: kemudia enter (tergantung drive letter dimana flashdisk anda berada) jika di G maka ketik G: kemudian enter
Ketik attrib -s -h /s /d kemudian enter, tunggu beberapa saat sampai selesai, ini mungkin makan waktu agak lama tergantung banyaknya file anda
6. Kasus-kasus tertentu kadang virus tidak menyembunyikan dokumen anda, tetapi menggabungkan dengan file virus tersebut. Ciri-ciri virus ini anda tidak menemukan file anda bahkan pada file yang tersembunyi sekalipun, sedangkan ciri yang lain ukuran file virus berbeda-beda, ini dikarenakan dokumen anda tadi disatukan dalam file exe tersebut. Untuk memisahkannya ini sangat sulit. Tetapi anda masih punya harapan dengan teknik mengembalikan file yang terhapus. Dokumen asli anda sebenarnya dihapus oleh virus, kemudian virus membuat salinannya yang telah digabungkan dengan file exe.
7. Kasus yang lain adalah kadang ada virus yang menggabungkan diri dengan file aplikasi (exe) yang ada di flashdisk. Hal ini sangat sulit secara kasat mata untuk dibedakan. Jadi sebaiknya memang anda tidak menyebarkan program melalui flashdisk. Lebih aman menggunakan CD atau DVD. Jika anda mengetahui betul ukuran file aplikasi yang normal, maka anda akan menemukan file yang terinfeksi berukuran lebih besar dari yang biasanya. Cara yang lain anda juga dapat melihat detail version file exe tersebut dengan cara klik kanan file aplikasi tersebut > Properties > tab Version. Silahkan teliti filenya terutama Company nya apakah berubah atau tidak. Tetapi ini juga belum menjadi jaminan sebab virus bisa saja menyalin informasi ini


Selengkapnya di http://triwied77.blogspot.com Cara Membersihkan Virus di Flashdisk Secara Manual
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial

Rabu, 13 Oktober 2010

MERAKIT KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN LANGKAH-LNGKAHNYA...!

Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …

DiCopy oleh Jono Saputra di/pada 14-10-2010

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg

Jenis Slot

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

rakit11.jpg

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg

rakit14.jpg

rakit15.jpg

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir

  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

rakit19.jpg

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Sumber : www.google.com

DEFINISI SOFTWARE DAN KLASIFIKASINYA

Definisi Software


Klasifikasi Software

1.Operating System(OS)
Adalah kumpulan program yang mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan prosesing dalam system computer. Tanpa OS computer tidalk berjalan.

Fungsi OS
a.control program
berfungsi sebagai pengatur dan pengkoordinasi dalam manajemem memori,manajemen alat pengolah, manajemen alat-alat I/O, dan manajemen informasi di disk.

Jenis-Jenis OS
A IBM
-Dos, Unix
b. APPLE
- Machintos
c. NOVEL
-Linux
Redhat, Opensuse, Fedora, Ubuntu, Mandrake
d. MICROSOFT
-Windows 3,1, Vista, Windows 7

2.Bahasa Pemrograman
Berfungsi sebagai penterjemah antara program yang ditulis dengan bahasa awam sehari-hari menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh computer.

a.Bahasa Pemrograman dapat dikategorikan ke dalam:
1.Asembler
Merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan program aplikasi yang ditulis dengan bahasa perakit atau bahasa pemrograman simbolik menjadi bahasa mesin.
2.Compiler
Merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan bahasa tingkat tinggi menjadi bahasa nesin yang bersifat dirangkum. Contohnya:FORTAN, COBOL, PASCAL, dan C.
3.Interpreter
Merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan bahasa tingkat tinggi menjadi bahasa mesin yang bersifat per-statement. Contohnya:BASIC.

b.Klasifikasi Bahasa pemrograman
1. Generasi Pertama
Yang berorientasi pada mesin
2. Generasi kedua
Yng menggunakan bahasa rakitan.
3. generasi ketiga
Generasi yang menggunakan pendekatan procedural
Contoh: Algol, C, Basic,Fortran,dan pascal.
4. Generasi keempat
Yang dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam
Membuat program.
Contoh:Visual basic,visual foxpro.
5.Generasi kelima
Yang merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan.
Bahasa pemrograman terbagi 3:
1. Bahasa tingkat rendah
Contoh: bahasa mesin,assembler
2. Bahasa tingkat menengah
Contoh:bahasa C
3. Bahasa tingkat tinggi terbagi 2:
a. berorientasi pada prosedur
-masalah ilmiah.contoh: bahasa C
-masalah bisnis.contoh:cobol
b. berorientasi pada masalah.contoh:Rpg
jenis-jenis bahasa pemrograman:


Konsep Dasar Cobol

1. SEKILAS PROGRAM COBOL

COBOL : Common Business Oriented Language, Yaitu:Bahasa komputer tingkat tinggi / high level language
Thn 1959 : COBOL diciptakan
CODASYL : COnference on DAta SYstem Language, Yaitu : Group yang mengembangkan bahasa COBOL
Januari 1960 : Bahasa COBOL pertama kali diperkenalkan secara formal, Versi yang dikenalkan adalah COBOL -60
Thn 1965 : Pembaharuan versi COBOL
Thn 1968 & 1974 : Bahasa COBOL dikembangkan & distandardisasi dgn nama ANSI COBOL, ANSI : American National Standards Institute
COBOL - 80 : atau MS -COBOL dikembangkan oleh Microsoft
Program bahasa COBOL merupakan program terstruktur yg terdiri dari 4 divisi yaitu :

1.IDENTIFICATION DIVISION
2.ENVIRONMENT DIVISION
3.DATA DIVISION
4.PROCEDURE DIVISION

Identification division untuk pengindentifikasian pembuat program, tanggal pembuatan, dll
Environment division untuk informasi keadaan komputer yg dipakai.
Data division untuk informasi mengenai bentuk dan jenis data yang digunakan.
Procedure division untuk memuat procedure pemrosesan data.

A.1. IDENTIFICATION DIVISION
Berisi informasi tentang program yang bersangkutan, nama pembuat program, tgl pembuatan dll. Harus ada didalam program, tetapi isinya tidak mempengaruhi jalannya/ proses dari program.
Terdiri dari : Judul divisi
Paragraph
Paragraph mengandung entry

A.2. ENVIRONMENT DIVISION
Terdiri dari 2 section yaitu :

- Configuration section
Berisi informasi mengenai komputer yang digunakan.

- Input - Output section
Berisi mengenai peralatan - peralatan yg digunakan untuk memproses file.
Terdiri dari : Judul divisi
2 section,
Section yg terdiri dari paragraph,
Paragraph yang berisi entry,
Entry yang berisi clause

A.3. DATA DIVISION
Terdiri dari :
- File Section - Working-Storage Section - Screen Section
- Linkage Section - Report Section

A.3.1.FILE SECTION
Berisi mengenai file yang akan digunakan. Yaitu data mengenai :
-nama file
-nama record dalam file
-jenjang dari data item didalam record
-ukuran panjang dan tipe dari masing - masing file

A.3.2.WORKING-STORAGE SECTION (optional)
Ada bilamana diperlukan pemesanan tempat untuk data proses & output. Data yang ada disini BUKAN data external. ( Data external = data dari luar program, misalnya data dari disket, atau tape )

A.3.3.SCREEN SECTION (optional)
Yaitu untuk mendefinisikan bentuk dari layar input / output

A.3.4.LINKAGE SECTION (optional)
Yaitu untuk menerangkan bahwa suatu file mempunyai hubungan dengan file lain.Atau suatu program berhubungan dgn program yg lain.

A.3.5.REPORT SECTION (optional)
Untuk menggambarkan bentuk laporan yg akan dicetak. Digunakan apabila ada file "Report-writer"nya.
DATA DIVISION terdiri dari :
- Judul divisi - Entry
- Beberapa section - Clause
- Paragraph - Phrase
A.4. PROCEDURE DIVISION
Berisi paragraph - paragraph yang terdiri dari instruksi untuk pelaksanaan program.

B. KEUNTUNGAN BAHASA COBOL

1. Program COBOL dibuat dlm instruksi bahasa Inggris, shg mudah dipelajari & dibuat.

2. Program COBOL sesuai untuk pengolahan data, yang banyak diterapkan pada permasalahan bisnis.
3. Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada komputer yg berbeda - beda, tanpa banyak mengalami perubahan.
4. COBOL menyediakan fasilitas listing program, bilamana perlu diperiksa oleh orang lain selain programmernya.
5. Mudah didokumentasikan & dikembangkan bilamana perlu
6. Dapat menjadi program execute

C. YANG DAPAT DIKERJAKAN COBOL
COBOL dibuat untuk operasi yg mencakup langkah dasar pengolahan data yaitu :
1. Membaca data
2. Memproses data
3. Menghasilkan output informasi
Semua divisi harus ada dalam pembuatan suatu program COBOL
2 divisi terpenting adalah :

DATA DIVISION dan PROCEDURE DIVISION

FORTRAN

Pada tahun 1956, saat komputer masih digunakan terutama oleh para ilmuwan untuk menyelesaikan masalah matematis, bahasa Fortran pertama kali dikembangkan oleh IBM. Dari asal usul namanya, FORmula TRANslation, jelaslah kekuatan bahasa ini untuk digunakan dalam masalah matematis. Dalam kurun waktu 1 dekade saja, bahasa tersebut telah mempunyai standar Amerika National Standard Programming Language FORTRAN, ANSI X3.9-1966 yang biasa dikenal dengan sebutan FORTRAN 66, atau FORTRAN IV.

Sejak ditetapkannya standar tersebut, semakin banyak orang menggunakan bahasa FORTRAN. Hal ini ternyata semakin memperlihatkan banyaknya kekurangan pada FORTRAN IV tersebut. Dengan demikian lama kelamaan banyak banyak pihak yang mengembangkan sendiri-sendiri, yang pada gilirannya menyebabkan satu program FORTRAN yang ditulis di satu sistem menjadi besar kemungkinannya untuk tidak dapat digunakan di sistem lain. Karena itulah istilah Amerika National Standard Institute menetapkan sebuah standar baru yang disebut FORTRAN 77 atau dikenal juga dengan nama ANSI FORTRAN (selesai dibahas oleh ANSI X3.9 - 1978) dan di kemudian hari diterima sebagai standar international dengan sebutan ISO International Standard ISO 1539-1980(E).

Secara umum, FORTRAN 77 merupakan perkembangan ke arah pemrograman terstruktur dibandingkan FORTRAN IV. Misalnya struktur IF THEN - ELSE - END IF yang semula belum ada pada FORTRAN IV mulai dimasukkan pada FORTRAN 77.
Tambahan fasilitas baru lainnya :
- Adanya variabel berjenis karakter (dengan spesifikasi CHARACTER) beserta fungsi-fungsi bawaannya (intrinsic function)
- Fasilitas penanganan unit input dan output (OPEN, CLOSE, INQUIRE)
- Pendemensian larik dengan indeks yang tidak harus positif (bisa nol atau negatif)

BASIC

adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugerte Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu estetika.

Pascal

adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.

Kelebihan

Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:
1.Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar:boolean, integer, real, char, string,
2.User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
3.Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
4.Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
5.Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).

UNIX

adalah sistem operasi yang mendukung multi-user dan multitasking yang dikembangkan di Bell Laboratories pada awal tahun 1970-an oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie, Brian Kernighan, dan lainnya. Ken Thompson sebelumnya juga pernah membangun suatu system operasi yang dinamakan Multics yang diperuntukkan bagi Multiplexed Information and Computing System.

UNIX adalah salah satu sistem operasi pertama yang ditulis dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, yaitu C. Bell Laboratories mendistribusikan sistem operasi ini dengan kode sumbernya sehingga dapat diubah, dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang khusus. Pada akhir tahun 1970-an terdapat banyak versi UNIX.

RPG

adalah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk aplikasi bisnis. Pada mulanya RPG merupakan singkatan dari Report Program Generator, sekarang RPG diresmikan bukan merupakan sebuah singkatan. Pembaruan terakhir dari bahasa RPG adalah RPG IV (ILE RPG) pada server system IBM. Bahasa ini memiliki berbagai fitur pemrograman berbasis objek antara lain: fungsi (function) dan prosedur (procedure), ikatan statis dan dinamis (static and dynamic binding), pengunaan library C, Dynamic Link Library (.DLL), dan lain-lain.